artikel tentang narkoba



I.                Apa itu Narkoba?

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, obat dan bahan berbahya. Selain narkoba dikenal pula istilah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan  Zat Adiktif.
Walau bagaimanapun juga keduanya merupakan sekelompok obat, bahan atau zat yang  jika dikonsumsi dapat berpengaruh pada kinerja tubuh, terutama otak dan sering pula menimbulkan ketergantungan.
Menurut pengaruhnya terhadap kinerja otak, narkoba dibagi menjadi 3 golongan, yaitu
A.   Stimulansia

Jenis ini memacu kerja otak. Contohnya : nikotin, kokain, ampetamin, dan sabu-sabu

·         NIKOTIN (C10H14N2)
Description: http://www.diamondindonesia.co.id/wp-content/uploads/2010/01/Rokok3.jpg










Adalah sejenis zat adiktif yang banyak terkandung pada rokok dan berasal dari daun tembakau. Zat kadangkala menimbulkan ketagihan pada penggunanya, selain itu bahaya lain nikotin pada rokok, yaitu meningkatkan resiko serangan jantung, pengerasan pembuluh arteri, TBC, kanker paru – paru, meningkatnya kadar gula darah(pemicu utama diabetes), hipertensi, dan meningkatnya hormon adrenalin atau apinefrin.












·         KOKAIN
Description: https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQJBLN_ZJx8VggHRJM5NjM6KCCcFKBQuxt0fuwitIclVmIijpZm









Adalah salah satu jenis narkotik yang cukup terkenal. Kokain berasal dari tanaman belukar bernama Erythroxylon Coco. Kokain biasanya berbentuk seperti butiran – butiran kristal yang cara menggunakannya adalah dengan dihisap melalui hidung. Dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan kokain, antara lain menyebabkan rasa euforia, gangguan pada prilaku seksual,gangguan pada ginjal, paranoid, kejang – kejang dan sebagainya

·         SABU – SABU C10H15N
Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTwCBhPCwwSDCbn2HkiaVVVdmm9UcGYt18WZ3JQWHl16av5NMYa
Merupakan nama lain dari Metamfetamina. Sabu – sabu  sendiri memiliki bentuk seperti bumbu penyedap(kristal). Bahaya yang ditimbulkan oleh sabu sabu adalah paranoid, liver terganggu, menjadi bersemangat, gelisah, tidak mau makan, dan tak jarang pula berakhir pada kegilaan.













B.   Depresansia
Jenis ini menghambat kinerja otak. Contohnya :heroin, obat tidur, obat penenang, dan alkohol

·         HEROIN
Description: https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR-r2TLmFAfabusoyxOU1SPVFULCkii1YK0oV5YejY2xi05Qaic6w
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan radang paru, infeksi atau kerusakan pada oragan vital, gelisah, hepatitis, HIV/ AIDS, dan kematian.

·         Obat Penenang
Description: https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ5i8d7EgLoatR4XHNX6DDMBRjzScJOW1vuwXmuZJoiBtaqeOkTjg
Obat penenang adalah depresan yang tergolong pada kelompok obat yang disebut 'benzodiazepine'. Obat-obat ini diresepkan oleh para dokter untuk mengurangi stres, kecemasan, untuk membantu orang tidur dan kegunaan kedokteran lainnya. Biasanya obat-obat ini berbentuk kapsul atau tablet.
Beberapa orang menyalahgunakan obat penenang karena efeknya yang memabukkan.









C.   Halusinogenika
Adalah jenis yang menimbulkan efek daya hayal. Contohnya :ganja dan psikotropika.

·         GANJA
Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSMLkDk-JM2pAf0_2eIaj_lhVFciDJ5mHYsJogVLlT9EXHJESOTiw
Tanaman ganja adalah tumbuhan penghasil serat, namun kandungan pada bagian bijinya terdapat bahan narkotik.Bahaya yang ditimbulkan dari mengkonsumsi ganja adalah kehilangan kendali, penyakit paru – paru,kecanduan, penyakit jiwa, dan masalah reproduksi.
·         PSIKOTROPIKA
Adalah zat atau obat, baik alamiah atau sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Psikoaktif artinya bekerja melalui mekanisme pengaktifan dimensi kejiwaan yang berupa perasaan, pikiran, dan perilaku. Zat psikotropika terdiri atas obat perangsang (stimulan), obat penekan susunan saraf pusat (depresan), dan obat halusinasi (halusinogen). Contoh dari psikotropika antara lain
1.      EKSTASI
Description: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR-WRq_dUaNvQt2akrGzGwqzEf8XjYsOq-DGKDltcM3oGrUZcZa3Q
Ekstasi memiliki struktur dan pengaruh sama seperti afetamin dan halusinogen. Efek samping yang ditimbulkan karena mengkonsumsi ekstasi adalah rasa euforia, dehidrasi, pingsan, kejang – kejang, dan dampak jangka panjangnya yaitu, memperlemah daya ingat, komplikasi pada organ tubuh, ketergantungan, dan bahkan kematian




2.      LSD
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA3d_lmwHmaRp1-RF4rpEkN0NkjyKNgN1mZxstG8zHGUj5xKSqtyn78ZpAqS2a7vtkatm1F-uI_TD9CmR-ee0LxboKZx6oRkKgTkVr1TXdezJ-_QDicT0BfnWskL4SL1jCNy6INY5D0cUO/s1600/lsd_article2_sandoz1.jpg
LSD sendiri merupakan narkotika yang memberikan efek halusinogen. Pengaruh Segera Setelah Pemakaian Pupil mata melebar,tidak bisa tidur, mulut kering, selera makan hilang, suhu tubuh meningkat, denyut jantung cepat, tekanan darah naik, dan berkeringat.Koordinasi otot terganggu, tremor.Berubahnya perasaan akan waktu dan persepsi tentang diri sendiri.

3.      DIAZEPAM (VALIUM)
    
         Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj__nvISsBnk-WEmhPWsFPATHTH2auEvqvWYa5BS__8FyLNjmqiULryBjME_HusrmjIM3Y5K2n1sBCji0Ld7APmbbFhH1IZR47MBTt7olcXPQ2kLwwObAfpWIxh9wP0zItHPw3PopyFT0U/s1600/Diazepam5mg.jpg
Diazepam adalah obat penenang di kelas benzodiazepin dan diperkenalkan pada tahun 1963. Diazepam termasuk dalam golongan psikotropika, nama dagangnya antara lain Valium. Indikasinya sebagai obat anti-ansietas, sedatif-hipnotic, dan obat anti-kejang. Efek sampingnya, menimbulkan rasa kantuk, berkurangnya daya konsentrasi dan waktu reaksi. Diazepam mempunyai waktu paruh yang panjang (24 s/d 200 jam).














D.   Zat Adiktif Lain
Narkoba jenis ini penggunaannya telah di atur oleh Undang –undang. Contohnya :nikotin pada rokok, kafein pada kopi, obat penghilang rasa sakit, inhalansia, alkohol pada minuman keras, dan sebagainnya.
·         Kefein pada Kopi C8H10N4O2

Description: https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR6_8L9_UgIW_P6kYUu95rr7g5FpOuUJqDqaBJhSvgLkNcgVPCK
Kafein atau kafeina adalah senyawa alkaloid xatina yang bekerja sebagai perangsang psikoaktif dan diuretik ringan. Kafein merupakan zat perangsang sistem saraf utama pada tubuh manusia dan dapat menhilangkan rasa kantuk sejenak. Efek samping mengkonsumsi kafein adalah gangguan tidur, kecanduan, overdosis, gangguan lambung dan sebagainya
·         Inhalansia
Description: https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTLb10aFrkWi8SL8JfEWovgaHCJNJyTWf2Wb6FMU2qd_U6NwDrStA                                





Inhalansia/solven adalah zat-zat kimia yang menghasilkan pengaruh psikoaktif (mengubah perasaan dan pikiran seseorang) yang sangat kuat jika dihirup. Bahaya yang diakibatkan oleh menghirup Inhalansia antara lain Denyut jantung meningkat, Mual-muntah, Halusinasi,  Mati rasa atau hilang kesadaran,  Susah bicara atau cadel, serta Kehilangan koordinasi gerak tubuh.






·         Alkohol pada Minuman Keras
Description: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTR3wd52qf0H7osXS_1NNP-BOMy79W-zXFSXJkmqspWP4WuLUggow
             






Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu. Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan efek samping ganggguan mental organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk.






















II.           Cara Menghindari
1. Jangan pernah mencobanya, walaupun untuk iseng atau untuk alasan lain, kecuali perintah dokter/alasan medis. 

2. Kuatkan iman, mantapkan pribadi, pakailah rasio (pemikiran, pertimbangan) lebih banyak dari pada emosi.

3. Jangan menghindar dari problem, tetapi hadapi dan atasi persoalan sampai tuntas, bila tak mampu konsultasi pada ahli.

4. Pilihlah pergaulan yang aman jangan yang berbahaya.

5. Pilih kegiatan yang sehat, tak merugikan diri sendiri ataupun orang lain, ikutilah klub olah raga, organisasi sosial. Lakukan hobi bersama teman dan keluarga.

6. Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.

7. Selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, bertindak positif, bertanggungjawab, jadilah figure/sosok yang diteladani.

8. Berusahalah "saling mendengar", saling mengingatkan dan saling memaafkan agar semakin mendewasakan pribadi masing-masing.

9. Buatlah keluarga, rumah tangga, menjadi tempat yang paling menyenangkan, paling menenangkan sehingga membuat "betah" tinggal bersama "sahabat".

10. Selalu ingatkan, bahwa ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.

11. Ingatkan bahwa Narkoba akan merusak kerja otak, susunan syaraf pusat, merusak ginjal, lever dan sebagainya.




III.      Kesimpulan
Pada bagian sebelumnya kita sudah dijelaskan efek dari penggunaan narkoba dan efek yang ditimbulkannya.
Tetapi, tetap saja banyak kalangan yang malah ingin menggunakan narkoba. Sebagaimana kita yang lihat pada tayangan televisi atau surat kabar banyak sekali orang yang menggunakan narkoba, mulai dari anak remaja, orang dewasa, bahkan tokoh masyarakat. Dan seperti kita lihat banyak sekali orang yang menjadi pengedar/bandar narkoba. Walaupun sudah diatur oleh UU dan hukuman yang berat para bandar narkoba tak pernah jera, karena penjualan narkoba dapat memberikan untung yang sangat besar bahkan bisa sampai miliaran rupiah.
Walaubagai manapun juga jangan pernah mencoba narkoba, karena narkoba dapat merusak masa depan. Maka , sudah sepatutnya kita menjauhi narkoba. Bersama kita berantas pengguna dan pengedar narkoba dan jadikan Indonesia negri yang bebas narkoba.






























IV.      Sumber

*    punyun.freetzi.com/inhalansia.html









Komentar

Postingan Populer